Sudah tepat 1,5 tahun saya meninggalkan kota Semarang, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Saya selalu suka kota Semarang, entah
kenapa aku gak tau. Tapi yang jelas kota yang
terkenal dengan lumpianya ini selalu membuatku rindu. Selama kurang lebih sekitar 4
tahun saya merantau ke kota ini untuk tholabul ilmu (kuliah) di IAIN Walisongo.
Selama 4 tahun pula saya mulai jatuh cinta dengan kota ini.
Kota yang terkenal dengan sebutan kota atlas
ini mempunyai banyak wisata bangunan. Mulai dari Lawang Sewu yang
katanya angker, Masjid Agung Jawa Tengah, Sam Poo Kong, Klenteng, Gereja
Bledug, sampai Kawasan Pecinan.
Kita mulai
perjalanan kita dari Lawang Sewu alias Bangunan dengan Seribu Pintu. Bangunan
megah itu dibangun pada jaman Penjajahan Belanda. Bangunan ini sempat menjadi
Kantor Jawatan Kereta Api Belanda. Pada perang dunia II bangunan itu direbut
Jepang. Menurut cerita yang beredar, para serdadu Jepang membinasakan para
Pejuang Indonesia dan sisa Tentara Belanda di bangunan ini. Cerita mistis beredar
dari mulut ke mulut tentang bangunan tua yang masih tampak megah ini.
Lokasi wisata kedua yang merupakan favorit saya
yaitu Candi Gedong Songo yang terletak di lereng Gunung Ungaran menjadi
salah satu bukti bahwa Semarang menjadi pelabuhan tempat masuknya budaya Hindu
yang dibawa oleh pedagang India pada masa lalu.
Selain itu Kota Semarang terkenal akan kelezatan kuliner
peranakannya seperti Lumpia Gang Lombok, Soto Bangkong, hingga Tahu Pong.
Selain kuliner peranakan, ternyata di Semarang juga terdapat toko legendaris
yang menjual makanan Eropa yakni Toko Oen.
Saya selalu suka kota Semarang, entah
kenapa saya tidak tahu.
Tapi yang jelas kota Semarang selalu membuatku rindu.
Sudah hampir 1,5 tahun saya belum lagi ke Semarang, rindu
sekali ingin kesana…
Biarpun hanya sekedar menengok kampus tercinta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar