Selamat hari Ulang tahun Bapak.... Bapak terbaik sedunia akhiratku...
Bapakku.... batu karang kokoh yang enggan menyerah, pengayom keluarga dengan kasihnya seperti kesejatian cinta matahari pada bumi.
Perlu ribuan penghargaan dan kebahagiaan yang ingin kupersembahkan untukmu, bapak. Bagiku, engkau seorang lelaki sederhana yang telah mengajariku hidup. Yang kini mulai renta karena usia, namun tak pernah sedikitpun semangat tercerabut dari jiwamu. Rambutmu yang perlahan mulai memutih, gigimu yang telah mulai tanggal, penglihatanmy yang mulai berkurang. Tapi tak ada yang berubah dari jiwamu, jiwa yang penuh semangat, penuh warna untuk mengisi hidup dengan harapan dan impian.
Aku masih ingat bapak, engkaulah yang pertama kali mengajariku membaca dan menulis sebelum masuk RA sehingga dengan berbangga hati aku telah bisa melakukannya sedangkan murid-murid yang lain baru mulai belajar. engkaulah yang mengajariku bagaimana cara berwudhu dan engkau yang mengingatkanku jumlah rokaat sholat ditengah-tengah ketika aku belajar praktek sholat sendiri. Sampai kau buat tulisan besar jumlah rokaat sholat dan kau tempel didinding agar aku bisa melihatnya sebelum mulai mengucap niat sholatku. Darimu, aku belajar mengarungi hidup dan belajar untuk percaya pada setiap impian-impianku. Dan dengan tekad yang baja, usaha keras serta berdoa kepada-Nya, tidak ada hal yang tidak mungkin.
Darimu aku belajar tentang nilai hidup, bahwa bahagia adalah pilihan dan cinta adalah sebuah kata kerja. Seperti kata Steven Covey, cinta-perasaaannya-adalah buah dari cinta-kata kerjanya. Karena cinta bagimu adalah pengejawantahan dari bekerja keras membanting tulang untuk keluarga, mencukupi kebutuhan kami, perhatian dan kasih sayangmu. Dan cinta adalah memberi, karena pada saat kita memberi, kita akan menerimanya pada saat yang sama, bahkan mungkin dengan porsi yang berlebih. Cintamu terletak pada ketulusan hatimu, tanpa banyak kata. Terbersit rasa bahagia yang membuncah bahwa Tuhan telah menganugrahkanku untuk memiliki seorang ayah sepertimu, bapak.
Bapak, terhatur selalu rasa hormat yang tinggi serta terima kasih yang mendalam untukmu selalu. Dalam doa-doa yang kupanjatkan, semoga engkau diberkahi umur yang panjang serta kesehatan, hingga aku masih punya kesempatan untuk membalas jasa-jasamu walaupun aku tahu selamanya takkan pernah cukup. Di balik semua kesederhanaanmu, aku ingin selalu mengatakan…bapak adalah bapak terbaik sedunia akhirat untukku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar