Seringkali saya bertanya kepada
anak-anak didik saya di kelas tentang kriteria guru yang baik, hal ini saya
lakukan sebagai evaluasi diri dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik
kepada anak-anak didik saya. Dan salah satu kriteria guru yang baik dan
dicintai oleh mereka adalah guru yang mau mendengar.
Walaupun
Saya bukan guru Bimbingan Konseling (BK
)nya Siswa (MTs) namun saya sering menjadi
tempat curhatnya mereka, lantas apa
yang semestinya saya lakukan...?
Salah satu
tugas seorang pendidik adalah membangun spirit siswa untuk berani menghadapi kesulitan
dan cerdas dalam menjawab segala tantangan. Dimana keberadaan kita sebagai pendidik semestinya
menjadi sosok yang dapat dipercaya untuk membantu persoalan yang dihadapinya, setelah itu
tugas kita adalah
pemberdayaan, tidak lagi
menganggap siswa sebagai objek sosok yang lemah yang patut dibenci atau di
kasihani. Seorang guru
yang menjadi tempat curhat siswa harus bersedia
untuk connect untuk bisa
diakses tatkala siswa memang butuh “bantuan” disaat urgent:
Yup!! Hal
itulah yang melatar belakangi para pendidik untuk menjadi good listener
bagi eserta didiknya. Tapi… apa & bagaimana guru berkarakter good
listener itu????
Guru berkarakter good listener
adalah guru yang mau mendengarkan keluh-kesah berbagai
persoalan anak didiknya, bukan justru guru yang menghakimi persoalan anak
didiknya. Menjadi pendengar yang baik, berarti guru menghargai eksistensi
anak-anak didiknya. Sungguh, seorang guru yang demikianlah yang diidam-idamkan
dan dicintai oleh mereka. Dan, pada saat anak didik merasa senang dan mencintai
gurunya, percayalah hal itu adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi seorang
guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar