Pembaca yang budiman, di sini saya sebagai pecinta Ilmu Kimia hanya ingin berbagi hal mengenai ilmu kimia yang saya dapat dari literatur karya ibu Das Salirawati, M.Si. Semoga bermanfaat.
Selamat Membaca.....
PENDAHULUAN
Ilmu
kimia sebagai salah satu cabang IPA sudah diketahui oleh semua siswa SD, SMP,
SMA, dan mahasiswa. Ilmu kimia banyak yang menganggap
sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit dan menakutkan di SMA, juga bukan
rahasia lagi. Anggapan bisa berasal dari hanya mendengar kemudian berapriori
bahwa itu memang benar, bisa juga setelah mengalami / mengikuti pelajaran kimia
dan ternyata memang benar.
Kimia, adalah satu kata yang bila
orang mendengar langsung memberi kesan menakutkan, mengerikan, dan langsung membayangkan
berbagai peristiwa yang ada kaitannya dengan kimia, seperti senjata kimia,
bahan kimia berbahaya, ledakan kimia, bom atom, bom nuklir, dan lain-lain.
Namun apakah seperti itu sebenarnya “kimia” itu ?
Kesan
yang kurang baik terhadap kimia (ilmu kimia) kemungkinan besar disebab-kan kita
tidak mengenal secara baik ilmu tersebut, ruang lingkup yang dipelajari, dan
pemahaman terhadap ilmu kimia terlalu dangkal. Padahal jika kita mau
mempelajari secara mendalam, banyak sisi-sisi menarik dan unik yang ada di
balik ketidaksenangan atau kebencian kita terhadap ilmu kimia.
Saat ini kurikulum yang
diberlakukan di Indonesia
menginginkan dan sangat berharap agar mahasiswa lebih aktif, kreatif, inovatif,
dan mampu mengikuti kuliah dengan antusiasme yang tinggi. Selain penciptaan
suasana kampus yang kondusif, dari dalam diri mahasiswa itu sendiri harus
memiliki motivasi dan minat yang kuat untuk mengikuti dan menguasai setiap mata
kuliah, tidak terkecuali mata kuliah yang berinisial KIMIA. Minat dan motivasi
mahasiswa akan muncul ketika ia tahu bahwa materi yang dipelajarinya ternyata
bermanfaat dan berkaitan dengan kehidupannya,.
Sesuatu akan menjadi menarik, bila kita melihat sesuatu itu
dari sisi yang menarik, dan itu hanya
dapat tercipta bila kita jeli melihat sisi-sisi menariknya. Dosen dapat saja membawakan materi kuliah tidak
menarik, tetapi dengan kejelian kita melihat sisi menarik, maka semua materi terasa menarik untuk diikuti. Sebenarnya sisi-sisi menarik kimia itu
terletak dimananya ?! Marilah kita bersama-sama melihat sisi-sisi menarik kimia
dan semoga dapat mengubah image kita dari
benci menjadi cinta kimia, dari sulit menjadi mudah, sekaligus melihat fenomena
sekitar dan aplikasi kimia dalam kehidupan, sehingga akhirnya kita akan dapat
menyerukan kepada semua orang “Siapa bilang kimia itu sulit !”
ILMU KIMIA SANGAT MENARIK DAN UNIK
IPA adalah ilmu yang sangat
menakjubkan dan penuh keindahan. Dengan kemajuan IPA, otak kita yang volumnya
kurang dari 1000 cc dapat membuat burung
yang dapat dinaiki oleh lebih dari 500 orang. Dengan otak kita yang mungkin
sampai sekarang tidak pernah merasakan enaknya masakan Eropa, kita dapat
melihat organ tubuh dengan sinar-X, dan dengan otak kita dapat berbicara dengan
semua orang dimanapun mereka berada. Sungguh luar biasa ! Pernahkah Anda
berpikir seperti itu ?
Demikian
pula dengan ilmu kimia, bagaimana mungkin garam dapur yang kita gunakan untuk
bumbu setiap hari ternyata berasal dari logam Na yang sangat reaktif dan gas
khlor yang sangat beracun. Kenapa setelah menjadi NaCl menjadi tidak berbahaya
? Bagaimana alkohol dan asam karboksilat yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dapat bertemu
menghasilkan senyawa ester yang berguna bagi kita ? Bagaimana bahan minyak
tanah dibuat metanol dan kemudian dijadikan asam amino menjadi campuran makanan
ternak dan menghasilkan ternak unggul ? Bagaimana dua elektron yang sama
muatannya dapat membentuk suatu ikatan kimia ? Semua pertanyaan itu dapat
dijelaskan dengan ilmu kimia, sungguh merupakan ilmu yang sangat menarik dan
menakjubkan, bukan ?
Dunia
kita adalah dunia kimia. Seluruh
aspek kehidupan kita tidak jauh dan selalu berkaitan dengan kimia. Coba kita
perhatikan, dari mulai bangun tidur lalu mandi, ada selimut, bantal, guling,
sabun, odol, shampoo, sikat gigi, handuk. Ketika sarapan pagi, bertemu lagi
dengan bahan kimia, seperti nasi, lauk, sayur, piring, sendok, garpu, dan
lain-lain. Dapatkah kita menghitung
berapa banyak bahan kimia yang ada di kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu,
ruang makan kita ? Tidak pernah seharipun kita tidak berhubungan dengan bahan
kimia.
Lalu mengapa ilmu kimia menjadi kurang
menarik bagi kita yang mempelajarinya ? Dimana letak tidak menariknya ?
Kuncinya adalah mungkin kita tidak dapat melihat sisi-sisi menarik kimia dengan
cara kita sendiri, atau kita terlalu banyak mengharapkan guru untuk mampu
menunjukkan sisi-sisi menarik tersebut. Seperti kita ketahui, minat dan
motivasi akan bertahan lama dalam diri seseorang jika munculnya berasal dari
dalam diri, bukan karena orang lain (dalam hal ini Dosen). Sangat bijaksana
jika kita sebagai mahasiswa berusaha menumbuhkan minat dan motivasi untuk
mempelajari kimia karena diri kita sendiri, salah satunya dengan melihat
sisi-sisi menarik dalam ilmu kimia.
BAGAIMANA CARA MENGGALI SISI-SISI
MENARIK KIMIA
Bagaimanakah sebenarnya kiat kita agar dapat menggali
atau melihat sisi-sisi menarik kimia. Untuk dapat melakukan itu, maka mahasiswa
harus memiliki tiga sifat, yaitu sensitif / peka, kritis, dan kreatif terhadap
fenomena yang ada di sekitar kita. Sensitif artinya peka terhadap semua
fenomena atau gejala alam yang mungkin orang lain tidak dapat melihat
keterkaitannya dengan ilmu kimia, tetapi karena kepekaan yang tinggi pada diri
kita mampu menangkapnya sebagai fenomena yang dapat dijelaskan melalui ilmu
kimia. Kritis artinya fenomena yang tertangkap oleh mata kita mampu diolah
dalam pikiran hingga memunculkan berbagai pertanyaan yang menggelitik kita
untuk mencari jawaban-nya. Kreatif artinya dengan kepiawaian pola pikir kita
didasari pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kimia lalu kita berusaha
menjelaskan atau bahkan menciptakan suatu aktivitas yang mampu menjelaskan
fenomena tersebut kepada diri sendiri atau orang lain.
Sebagai contoh, ketika kita sakit panas dalam dan membeli
minuman penyegar dalam bentuk bubuk, maka bagi mahasiswa yang tidak sensitif,
kritis, dan kreatif tidak muncul apapun di kepalanya tentang minuman penyegar
itu. Namun bagi yang memiliki ketiga sifat tadi, maka ketika ia membaca aturan
minum dalam kemasan minuman penyegar tersebut tertulis ”aduk 18 kali”, pasti ia
mulai berpikir ”kenapa harus 18 kali?” lalu mencari-cari konsep kimia yang
berkaitan dengan hal itu, mulai dari mencari komposisi zat kimia yang menyusun
minuman penyegar, sampai pada reaksi kimia apa yang terjadi sehingga ketika
dicampur harus diaduk 18 kali.
Contoh lainnya, ketika kita dijelaskan tentang sifat
koligatif larutan, pada bagian tentang tekanan osmosis, dosen menyebut istilah
isotonik, maka bagi mahasiswa yang memiliki ketiga sifat tersebut pikirannya
langsung menghubungkan dengan minuman isotonik. Banyak pertanyaan muncul, mulai
dari ”apa ada hubungan minuman isotonik dengan sifat isotonik yang dijelaskan
dosen” sampai ”bagaimana cara menguji sifat isotonik pada minuman isotonik
tersebut”.
Beberapa contoh di atas cukup memberikan gambaran pada
kita bahwa jika kita mampu melihat sisi-sisi menarik kimia, maka apapun
penjelasan dosen tentang konsep kimia dengan berbagai istilah yang menyertainya
selalu mampu memunculkan keingin-tahuan yang berujung pada pencarian jawaban.
Setelah memperoleh jawabnya, pasti akan memunculkan dorongan lebih kuat untuk
menggali, menggali ... dan menggali sisi menarik kimia lainnya.
BERBAGAI
CONTOH SISI-SISI MENARIK KIMIA DALAM KEHIDUPAN
Seperti disebutkan di atas, dunia kita adalah dunia kimia, kalimat itu mengandung makna pula bahwa
semua fenomena dan aktivitas yang berlangsung di sekitar kita ada kaitannya dan
dapat dijelaskan dengan ilmu kimia. Coba kita perhatikan beberapa contoh
berikut ini :
1. Orang di desa yang
pulang dari sawah biasanya kegerahan lalu mandi. Air yang diguna-kan untuk
mandi ditaburi garam dapur, yang menurut mereka membuat lebih segar. Hal ini
dapat dijelaskan dengan ilmu kimia, yaitu garam dapur yang dilarutkan dalam air
akan terionisasi, ion-ion tersebut menyebabkan tegangan permukaan air menjadi
besar, sehingga ketika digunakan mandi akan membantu membuka pori-pori kulit
lebih lebar, akibatnya penguapan tubuh menjadi lebih cepat dan badan merasa
lebih segar.
2. Orang yang sakit panas,
untuk menurunkan panasnya dikompres dengan alkohol, hal ini karena untuk
menguap alkohol memerlukan energi panas yang diambil di sekitarnya, yaitu
diambil dari tubuh orang yang dikompres, sehingga suhu tubuh orang tersebut
menjadi turun.
3. Pada lumbung-lumbung padi biasanya orang
menyimpan beras yang diletakkan di atas tumpukan arang (banyak dilakukan petani
di Kalimantan). Hal ini karena arang bersifat menyerap
air yang menjadikan beras tetap kering (tidak lembab) sehingga kutu beras tidak
datang.
4. Ketika orang di desa mengeringkan tepung
biasanya diberi cabe merah, tujuannya agar tepung cepat kering. Mengapa
demikian ? Oleh karena cabe mengandung zat kapsaisin yang memberi rasa pedas
dan bersifat higroskopis, maka cabe membantu mempercepat keringnya tepung
tersebut.
5. Orang yang keracunan disuruh menelan telur
(terutama putih telurnya), mengapa ? Oleh karena zat putih telur adalah
albumin, yaitu salah satu protein yang bersifat mengikat racun dengan cara
menkoagulasi racun tersebut agar tidak menyebar ke seluruh tubuh. Kadang-kadang
bisa juga menggunakan air kelapa muda (tidak harus kelapa hijau), karena air
kelapa muda mengandung enzim yang bertugas membentuk daging kelapa. Enzim
adalah salah satu bentuk protein yang bersifat sama dengan putih telur.
6. Penjual jamu mencampurkan kuning telur pada
jamunya, mengapa kuning telur ? Zat aktif pada jamu larut pada pelarut organik,
maka kuning telur yang digunakan sebab zat kuning telur mengandung kolesterol
yang bersifat non polar / organik.
7. Orang yang mengunyah nasi lama-lama berasa
manis, karena adanya air ludah yang mengandung enzim ptialin yang mampu
menghidrolisis karbohidrat menjadi molekul yang lebih sederhana diantaranya
glukosa yang berasa manis.
Masih banyak lagi fenomena yang
terjadi di sekitar kita dapat dijelaskan secara ilmiah dengan ilmu kimia. Hanya
saja terkadang kita tidak mampu / mau berusaha untuk mencari hubungan itu.
Orang-orang jaman dahulu sebenarnya meninggalkan kebiasaan yang ilmiah, namun
karena keterbatasan pengetahuan, kebiasaan tersebut hanya turun-temurun tanpa
penjelasan. Tugas kita untuk mengungkapkannya melalui ilmu kimia.
BERBAGAI
KIAT MENGHAFAL KONSEP KIMIA YANG MENARIK
Seringkali kita menghadapi kesulitan dalam menghafal atau
memahami konsep-konsep kimia. Selain mungkin konsepnya yang abstrak, banyak
konsep kimia yang memang sulit untuk dipahami, apalagi jika ada dua istilah
yang artinya berlawanan, seringkali tertukar dalam pikiran kita. Nah kita dapat
membuat cara-cara menarik yang dapat mempermudah menghafal sekaligus
memahaminya. Berikut ini beberapa contohnya :
1. Jika ada dua istilah
yang berlawanan, jangan menghafalkan pengertian kedua istilah tersebut. Kita
cukup menghafal satu, maka otomatis yang satunya memiliki pengertian
sebaliknya. Dengan demikian tidak mungkin tertukar dalam pikiran kita.
2. Carilah keanehan dalam
hubungan antar konsep yang mudah diingat. Sebagai contoh : dalam Katoda terjadi Reduksi, dan dalam Anoda
terjadi Oksidasi. Perhatikan bahwa kedua pasangan konsep tersebut merupakan
pasangan huruf mati dan huruf hidup.
3. Pada sel volta dan
elektrolisis, katoda dan anoda berfungsi terbalik sebagai kutub positif dan
negatif. Kita dapat membuat singkatan kata ”Kapan” (katoda positif anoda
negatif) untuk sel volta dan”knap” (katoda negatif anoda positif). Dengan melihat
prinsip nomor satu, sebaiknya kita hanya menghafal salah satu.
4. Untuk menghafal urutan
tata nama senyawa karbon, kita dapat berkreasi sendiri membuat kalimat. Sebagai
contoh ”Meta pro bu Peni, Heksa hepi karena
bersaing dengan Okta, nona yang dekil”.
5. Ketika menghafalkan
pengaruh aksi tertentu terhadap keseimbangan kimia, maka dapat dihafalkan salah
satu saja. Sebagai contoh, jika tekanan diperbesar (volum diperkecil), maka
keseimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil (mengikuti kata
pada volum). Hafalkan itu saja, maka jika terjadi aksi sebaliknya kita tinggal
mengatakan arah pergeseran sebaliknya.
BERBAGAI
CONTOH PERCOBAAN YANG MENARIK
Selama ini jika kita melakukan praktikum selalu hanya
mendasarkan pada petunjuk praktikum yng sudah ada dimana dari tahun ke tahun
sama, seperti membaca sebuah resep masakan lalu kita mempraktikkannya di
laboratorium. Hal ini sangat monoton dan membosankan, karena terkadang
praktikum yang kita lakukan sudah pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu,
agar pembelajaran praktikum sebagai bagian pembelajaran kimia secara utuh dapat
menarik, kita perlu menciptakan percobaan-percobaan baru yang berkaitan dengan
kehidupan dan bahkan kalau memungkinkan dapat dipraktikkan tanpa harus di
laboratorium.
Bagaimanakah cara kita menciptakan suatu percobaan baru
sehingga kita tertantang dan tertarik untuk melakukannya ? Suatu materi ajar
dapat dikonstruksi menjadi percobaan dengan mengikuti langkah-langkah berikut
ini :
1. Pelajari secara mendalam
materi ajar tersebut, lalu coba cari hubungan setiap konsep yang ada dengan
fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah kita menemukan
suatu fenomena, cobalah berpikir bagaimana mengangkat fenomena tersebut menjadi
suatu rancangan percobaan sederhana dengan mencari hubungannya dengan konsep
kimia tertentu.
3. Buatlah langkah-langkah
pengujian / pembuktiannya.
4. Ujicobalah sesuai dengan
rancangan yang dibuat.
5. Tulis rancangan kita
dengan format prosedur sederhana yang mudah dipahami.
Untuk dapat menemukan fenomena yang berkaitan dengan
materi ajar mungkin dirasa sulit oleh kita, namun sebenarnya semakin banyak
membaca buku dan membuka internet, semakin besar kepekaan kita terhadap
fenomena kimia di sekitarnya. Berikut ini contoh-contoh percobaan sederhana
yang idenya muncul dari fenomena kimia yang ada di sekitar kita yang ada kaitannya
dengan materi ajar di kelas.
1. Untuk menunjukkan adanya
ikatan hidrogen antar molekul air, letakkan 2 batang tusuk gigi secara
berhadapan. Adanya molekul-molekul air dapat ditunjukkan dengan mematahkan
ikatan antar molekulnya menggunakan 1 batang tusuk gigi yang dicelupkan ke
dalam air sabun dan kemudian diletakkan diantara 2 batang tusuk gigi tadi,
sehinggga secara spontan kedua batang akan saling menjauh sebagai akibat
patahnya ikatan antar molekul air. Hal ini dapat dimodifikasi dengan
menggunakan air susu yang ditetesi beberapa warna di tengah-tengah, lalu dengan
cara yang sama tusuk gigi yang telah dicolekkan pada sabun colek diletakkan di
tengah-tengah warna tersebut, maka secara spontan warna-warna tersebut akan
menepi.
2. Untuk menunjukkan
ciri-ciri reaksi kimia, dapat dilakukan dengan cara mudah, yaitu :
a. Pembentukan gas :
mereaksikan asam cuka dengan soda kue, cangkang telur dengan asam cuka.
b. Pembentukan endapan :
mereaksikan uang logam dengan asam cuka, garam inggris dengan ammonium
hidroksida (dapat dibeli di apotik).
c. Perubahan warna : daging
apel dengan oksigen di udara, roti tawar dengan larutan iodin, kertas dengan
larutan iodin (tulisan ajaib).
d. Perubahan suhu : mereaksikan
soda kue dengan asam sitrat.
3. Untuk menunjukkan pengaruh
konsentrasi, luas permukaan, dan suhu kita dapat menggunakan reaksi soda kue +
cuka dengan berbagai variasi konsentrasi dari salah satunya (soda kue / cuka),
cangkang telur (digerus dan dipotong-potong) dengan cuka, dan garam inggris
(dipanaskan pada berbagai suhu) dengan ammonia.
4. Untuk menunjukkan
tekanan osmosis, kita dapat melakukan percobaan : sediakan dua gelas, gelas
yang satu diisi air sedangkan yang satunya diisi air garam. Masukkan
ke dalam kedua gelas wortel yang masih segar dengan ukuran sama. Amati yang
terjadi setelah 24 jam.
5. Kita dapat membuktikan
adanya ion fosfat dalam minuman bersoda (sprite, coca-cola, fanta) sebagai
buffer yang mampu mempertahankan pH dengan cara menambah sedikit asam, basa,
dan pengenceran.
6. Untuk mengetahui adanya
zat besi pada beberapa buah-buahan, seperti anggur, nanas, apel, arbei, dapat
dilakukan percobaan : Siapkan jus buah-buahan yang akan diteliti, lalu tuangkan
sedikit pada gelas bening. Tambahkan sejumlah yang sama
teh kental yang telah didiamkan kira-kira 1 jam. Aduk dan biarkan beberapa
saat, catat waktu terjadinya endapan pada dasar gelas. Endapan yang terbentuk
merupakan zat besi yang terkandung dalam buah yang bereaksi dengan zat kimia
dalam teh. Jumlah dan kecepatan terbentuknya endapan menandakan banyaknya zat
besi di dalam buah.
Semua bahan dan alat yang digunakan dalam percobaan
tersebut dapat dengan mudah diperoleh dan harganya murah, tetapi mampu
menunjukkan pembuktian suatu konsep. Percobaan-percobaan tersebut pasti menarik
bagi kita, karena selain mudah dilakukan juga merupakan percobaan yang baru
karena belum pernah dijumpai sebelumnya.
BELAJAR KIMIA MENARIK JIKA
DIHUBUNGKAN DENGAN KEHIDUPAN
Seseorang akan belajar dan
menyimak materi pelajaran dengan seksama ketika tahu bahwa yang sedang
dipelajarinya ada hubungan dengan kehidupannya. Hal ini banyak diungkap dalam
berbagai teori belajar, diantaranya teori belajar Bruner. Oleh karena itu
belajar kimia akan menarik jika kita mampu menghubungkan dengan kehidupan kita
sendiri. Perhatikan beberapa contoh berikut ini :
1. Ketika kita mempelajari
reaksi netralisasi antara asam dengan basa, maka kita dapat mencoba mengaitkan
peristiwa netralisasi asam lambung (HCl) oleh obat maag yang mengandung senyawa
basa (Mg(OH)2 atau Al(OH)3)). Jadi, orang yang sakit maag, produksi asam
lambung berlebihan, sehingga menyebabkan iritasi pada permukaan dalam lambung.
Oleh karena itu agar tidak merasakan perih karen iritasi tersebut, sebelum
makanan masuk, lambung harus dinetralkan terlebih dahulu.
2. Prinsip netralisasi ini
dapat diterapkan pada berbagai peristiwa, misalnya ketika kita tersengat tawon
dapat diobati dengan mengoleskan cuka, karena sifat racun tawon adalah basa.
Sebaliknya jika tersengat lebah kita obati dengan soda atau sabun, karena
racunnya bersifat asam.
3. Ketika mempelajari
konsep pH, kita dapat mengaitkan dengan pertanyaan mengapa produk sabun untuk
kulit harus mempunyai pH seimbang. Dengan demikian konsep pH yang sulit tetap
akan dipelajari serius karena ada kaitannya dengan kehidupannya.
4. Ketika mempelajari
tentang penurunan titik beku pada konsep sifat koligatif larutan, kita dapat
menghubungkan dengan pembuatan es krim yang ditambah garam dengan tujuan untuk
mempertahankan agar es krim sulit mencair.
5. Ketika kita mempelajari
tentang senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur golongan halogen, maka kita
pasti mempelajari senyawa NaCl. Senyawa NaCl dalam kehidupan sering dihubungkan
dengan iodium yang dikenal dengan garam beryodium. Konsep ini akan menarik jika
dihubungkan dengan pertanyaan ”benarkah garam beryodium membuat seseorang yang
mengkonsumsi menjadi pintar?” seperti iklan di televisi.
6. Ketika kita mempelajari
senyawa golongan aldehid, kita dapat menghubungkan dengan formalin yang isunya
marak pada tahun lalu.
7. Ketika kita mempelajari
konsep protein yang salah satu bentuknya dalam tubuh kita berupa hormon, kita
dapat menghubungkan dengan pertanyaan ”mengapa kita tidak boleh berpacaran di
tempat yang sepi?” yang dapat dijelaskan dengan konsep ini.
BELAJAR KIMIA DALAM KEMASAN
TEKA-TEKI
Dalam mempelajari kimia,
kita dapat melihat satu hal lagi yang menarik, yaitu kekhasan sifat
masing-masing senyawa kimia. Kekhasan sifat ini akan dapat kita pahami dengan
menarik dan baik, tanpa beban menghafal, jika kita sering berteka-teki dengan
sesama teman. Berikut ini beberapa contoh teka-teki yang dimaksud :
1. Seorang siswa
kehilangan uang di kelasnya. Semua siswa di kelas itu ketakutan, karena hari
itu mereka membawa uang 20 ribuan seperti yang hilang untuk ditabungkan. Si
siswa yang kehilangan uang mengatakan sebelum hilang dia iseng menulis lambang
suatu unsur di kertas tersebut. Unsur yang ditulis lambangnya itu memiliki
ciri-ciri :
§
Ia memiliki jari-jari atom >
Mg tapi lebih pendek dari Rb
§
Ia memiliki energi ionisasi
lebih besar dari golongan IA
§
Ia memiliki
elektronegativitas lebih kecil dari Sn dan Ca
Unsur apakah itu ?
2. Aku
disukai banyak wanita, padahal kalau aku tidak dipanasi pada suhu 2000oC
aku dijauhi orang. Kata mereka sih, aku seperti turunan Michael Jakson. Dulu aku digunakan
sebagai obat pemampat BAB, tetapi tidak tahu mengapa sekarang aku tak ada di
pasaran Biarpun hitam tetapi aku memancarkan cahaya. Siapakah aku ?
3. Seorang napi kabur dari
penjara. Berdasar olah TKP ditemukan botol bekas suatu larutan yang sering kita
jumpai di dapur dan wadah plastik yang berbau amis dan berwarna keco-klatan.
Penyelidikan menunjukkan napi kabur melalui pintu tanpa merusak gembok, tetapi
pengait gembok yang rapuh dan mudah dipatahkan. Larutan apa yang ada dalam
botol ?
BELAJAR KIMIA MENYENANGKAN
Siapa bilang kimia
merupakan ilmu yang menakutkan, tidak menarik, dan memusing-kan. Asal kita jeli, pasti menemukan sisi menarik kimia. Setiap konsep
dalam ilmu kimia dapat dibuat puisi, asal kita mau merangkum makna setiap
konsep dengan baik. Bila kita mengaku
orang kimia, maka setiap langkah dan nafas kita harus menunjukkan ke-kimia-an.
Otak
kita terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri. Banyak orang mengatakan
orang IPA jarang atau bahkan tidak pernah mengembangkan otak sebelah kanan,
yaitu bagian yang berkaitan dengan imajinasi, estetika, intuisi, musik, seni.
Sebaliknya otak sebelah kanan yang berkaitan dengan logika, rasio, dan
penalaran banyak digunakan dan dikembangkan. Untuk menepis hal itu, sebenarnya
kita dapat tunjukkan bahwa ilmu kimiapun mampu digunakan sebagai bahan untuk
mengembangkan otak sebelah kana, diantaranya dengan cara memahami dan menghafal
konsep melalui puisi dan nyanyian. Tidak percaya ? Berikut ini dua contoh puisi
sebagai bahwa ilmu kimiapun mampu mengembangkan otak sebelah kanan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar