Bagaimanakah sebenarnya kiat kita agar dapat menggali
atau melihat sisi-sisi menarik kimia. Untuk dapat melakukan itu, maka mahasiswa
harus memiliki tiga sifat, yaitu sensitif / peka, kritis, dan kreatif terhadap
fenomena yang ada di sekitar kita. Sensitif artinya peka terhadap semua
fenomena atau gejala alam yang mungkin orang lain tidak dapat melihat
keterkaitannya dengan ilmu kimia, tetapi karena kepekaan yang tinggi pada diri
kita mampu menangkapnya sebagai fenomena yang dapat dijelaskan melalui ilmu
kimia. Kritis artinya fenomena yang tertangkap oleh mata kita mampu diolah
dalam pikiran hingga memunculkan berbagai pertanyaan yang menggelitik kita
untuk mencari jawaban-nya. Kreatif artinya dengan kepiawaian pola pikir kita
didasari pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kimia lalu kita berusaha
menjelaskan atau bahkan menciptakan suatu aktivitas yang mampu menjelaskan
fenomena tersebut kepada diri sendiri atau orang lain.
Sebagai contoh, ketika kita sakit panas dalam dan membeli
minuman penyegar dalam bentuk bubuk, maka bagi mahasiswa yang tidak sensitif,
kritis, dan kreatif tidak muncul apapun di kepalanya tentang minuman penyegar
itu. Namun bagi yang memiliki ketiga sifat tadi, maka ketika ia membaca aturan
minum dalam kemasan minuman penyegar tersebut tertulis ”aduk 18 kali”, pasti ia
mulai berpikir ”kenapa harus 18 kali?” lalu mencari-cari konsep kimia yang
berkaitan dengan hal itu, mulai dari mencari komposisi zat kimia yang menyusun
minuman penyegar, sampai pada reaksi kimia apa yang terjadi sehingga ketika
dicampur harus diaduk 18 kali.
Contoh lainnya, ketika kita dijelaskan tentang sifat
koligatif larutan, pada bagian tentang tekanan osmosis, dosen menyebut istilah
isotonik, maka bagi mahasiswa yang memiliki ketiga sifat tersebut pikirannya
langsung menghubungkan dengan minuman isotonik. Banyak pertanyaan muncul, mulai
dari ”apa ada hubungan minuman isotonik dengan sifat isotonik yang dijelaskan
dosen” sampai ”bagaimana cara menguji sifat isotonik pada minuman isotonik
tersebut”.
Beberapa contoh di atas cukup memberikan
gambaran pada kita bahwa jika kita mampu melihat sisi-sisi menarik kimia, maka
apapun penjelasan dosen tentang konsep kimia dengan berbagai istilah yang
menyertainya selalu mampu memunculkan keingin-tahuan yang berujung pada
pencarian jawaban. Setelah memperoleh jawabnya, pasti akan memunculkan dorongan
lebih kuat untuk menggali, menggali ... dan menggali sisi menarik kimia
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar