RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MA ISLAMIYAH BALEN BOJONEGORO
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII/ Ganjil
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
1. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari- hari.
2. Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalm industri.
3. Indikator
1). Menjelaskan pengertian reaksi redoks
2). Menerangkan perbedaan antara reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
3). Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan perubahan bilangan oksidasi
4). Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
5). Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
4. Tujuan
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi redoks
b. Siswa dapat menerangkan perbedaan antara reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
c. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
d. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi
e. Siswa dapat menetukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
5. Analisis Materi Pelajaran :
a. Materi Prasyarat
Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang berkenaan dengan interkonversi energi listrik dari energi kimia. Proses elektrokimia adalah reaksi redoks (oksidasi-reduksi) dimana dalam reaksi ini energiyang dilepas oleh reaksi spontan diubah menjadi listrik atau energi listrik digunakan agar reaksi yang non spontan bisa terjadi.
b. Materi Pokok
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi.
Setiap reaksi redoks terdiri dari reaksi oksidasi dan reduksi.
Oksidasi adalah penangkapan oksigen, pelepasan elektron atau kenaikan bilangan oksidasi.
Reduksi adalah pelepasan oksigen, penangkapan elektron atau penurunan bilangan oksidasi.
Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi.
c. Materi Pengayaan
Salah satu penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai sumber arus searah atau baterai, arus listrik yang dihasilkan oleh sumber arus searah disebabkan adanya aliran elektron yang bergerak pada penghantar. Arus elektron yang terjadi pada sumber arus tersebut berasal dari reaksi redoks yang ada di dalamnya.
6. Kegiatan Pembelajaran
1). Metode : Penyampaian informasi, Diskusi kelompok
2). Pendekatan : Pendekatan SETS
3). Model : Diskusi interaktif
Langkah- langkah pembelajaran :
No Kegiatan Alokasi waktu Ket
1 Kegiatan awal
Apersepsi
Siswa menjawab pertanayaan- pertanyaan sebagai berikut :
- Apa yang anda ketahui tentang batu baterai atau aki?
- Dalam kehidupan sehari- hari, penerapan reaksi redoks salah satunya adalah pada baterai. Tahukah anda reaksi apa yang terjadi di dalam baterai?
Motivasi
- Siswa mendengarkan dari guru tentang informasi berikut :
”Pada mobil di dalamnya terdapat aki, aki digunakan sebagai catu daya untuk menyalakan mesin sehingga mobil bisa berjalan. Reaksi apa yang terjadi di dalamnya?
Aki yang umum digunakan di mobil terdiri dari 6 sel identik yang tersusun secara seri. Setiap sel mempunyai anoda tebal dan katoda yang terbuat dari timbal dioksida (PbO2) yang dikemas pada sebuah plat logam. Baik katoda/ anoda dicelupkan dalam larutan H2SO4 yang berfungsi sebagai elektrolit sehingga terjadi perubahan bilangan oksidasi, reaksi antara katoda/ anoda terhadap H2SO4 adalah reaksi redoks yaitu reaksi kimia yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi.
- Apa manfaatnya bagiku belajar kimia tentang reaksi redoks.
Prasyarat
Siswa mendengarkan dari guru tentang tujuan dari pembelajaran adalah agar siswa mengetahui pengertian dan bisa menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi dan setengah reaksi.
10 menit
2 Kegiatan Inti
Siswa membentuk kelompok diskusi menjadi 7 kelompok, masing- masing kelompok beranggotakan 5 orang dipilih secara acak.
Siswa mendengarkan penjelasan tentang jalannya diskusi dan masalah apa yang akan didiskusikan.
Siswa diberi masalah- masalah kontekstual.
Siswa berdiskusi untuk melihat teknologi yang berkaitan dengan konsep yang dibelajarkan atau memeanfaatkan konsep kimia kebentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat.
Presentasi tiap- tiap kelompok.
Siswa dalam diskusi mengetahui manfaat atau kerugian (AMBAK) menggunakan konsep sains kimia tersebut bila diubah dalam bentuk teknologi.
Siawa melanjutkan diskusi untuk membahas cara penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dan setengah reaksi.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru seputar cara penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.
Siswa berlatih mengerjakan latihan- latihan soal yang diberikan oleh guru.
Siswa dibimbing oleh guru dalam proses pemahaman cara penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi dan setengah reaksi.
70 menit
3. Kegiatan akhir
Membuat resume hasil diskusi.
Siswa dan guru membuat kesimpulan.
Penugasan dikerjakan dirumah : Mengerjakan latihan soal penyetaraan reaksi redoks cara perubahan bilangan oksidasi dan setengah reaksi pada LKS hal 23- 24. 10 menit
7. Media, alat dan sumber pembelajaran :
Media : Gambar, Laptop, LKS
Alat :
Sumber Belajar : Bahan Ajar Kimia Reaksi redoks
Buku Kimia kelas XII Michael Purba, Erlangga. 36- 46
Buku Kimia Tes Blok. 15-17
Buku- buku penunjang lainnya
Penilaian :
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Penilaian : Essay dan multiple choice
Instrument :
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks,jelaskan!
2. Berikan satu contoh penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari- hari, jelaskan!
3. Hitunglah bilangan oksidai Mn dalam :
a. Mn
b. Mn+
c. Mn2O3
d. KMnO4
e. MnO42-
4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi
Cr2O72- + HCOOH → Cr3+ + CO2 (asam)
5. Setarakanlah reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi
MnO4- + SO32- → MnO2 + SO42- (basa)
6. 1). Penurunan bilangan oksidasi
2). Mengikat elektron
3). Kenaikan bilangan oksidasi
4). Melepasa elektron
Pernyataan yang tepat untuk reduksi adalah ... ... ...
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 4 e. 1 saja
c. 2 dan 3
7. Gas klorin bila direaksikan dengan basa dapat mengalami disproporsionasi, maka persamaan reaksinya adalah...
a. 2Cl2(g) + 4NaOH (aq) 2NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
b. Cl2(g) + 2NaOH (aq) NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
c. 3Cl2(g) + 6NaOH (aq) 5NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
d. 4Cl (g) + 2NaOH (aq) 5NaCl (aq) + 2NaClO3 (aq) + 2H2O(l)
e. 5Cl2(g) + 8NaOH (aq) 6NaCl (aq) + 4NaClO3 (aq) + 4H2O(l)
8. Pada persamaan redoks,
α MnO4- + 16H+ + 5C2O42- b Mn2 + 8H2O + 10CO2
α dan b berturut- turut adalah … … …
a. 2 dan 3 d. 3 dan 5
b. 2 dan 4 e. 2 dan 2
c. 2 dan 5
9. Jika reaksi rdoks,
MnO4- (aq) + Br (aq) Mn2+ (aq) + Br2 (g)
10. Bilangan oksidasi O adalah -1 pada :
a. SO2 d. H2O
b. OF2 e. CaO
c. Na2O2
Kunci jawaban dan skor nilai
Kunci Jawaban
1. Reaksi redoks yaitu reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi.
Setiap reaksi redoks terdiri dari reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi, sedangkan oksidasi yaitu penaikan bilangan oksidasi.
2. Salah satu penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagi sumber arus searah atau baterai, arus listrik yang dihasilkan oleh sumber arus searah disebabkan adanya aliran elektron yang bergerak pada penghantar. Arus elektron yang terjadipada sumber arus tersebut berasal dari reaksi rtedoks yang terjadi di dalamnya.
3. a). Mn= 0
b). Mn2+
Mn= 2
c). Mn2O3
2Mn + 3O= 0
2Mn + 3 (-2)= 0
2Mn + (-6) = 0
2Mn = 6
Mn = 3
d). KMnO4
K + Mn+4O= 0
1 +Mn +4(-2)=0
1 +Mn + (-8) = 0
Mn = 7
e). MnO42-
Mn +4O = -2
Mn +4(-2)= -2
Mn + (-8) = -2
Mn = -2
4.
Atom yang merubah bilangan Oksidasi yaitu Cr dan C. Atom Cr perlu disetarakan dengan menambah koefisien, sedangkan atom C sudah setara.
Cr2O72- + HCOOH → 2Cr3+ + CO2
+12 +2 +6 +4
-6
+2
Agar kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi sama, HCOOH dan CO2 harus dikalikan 3.
Cr2O72- + 3HCOOH → 2Cr3+ + 3CO2
Jumlah muatan di ruas kiri = -2
Jumlah muatan di ruas kanan = +6
Agar jumlah muatan sama, maka :-2 + 8H+ = +6
Cr2O72- + 3HCOOH + 8H+ → 2Cr3+ + 3CO2
Jumlah atom H di ruas kiri = 14
Jumlah atom H di ruas kanan = 0
Agar setara, tambahkan 7H2O di ruas kanan.
Cr2O72- + 3HCOOH + 8H+ → 2Cr3+ + 3CO2 + 7H2O
5.
MnO4- + SO32- → MnO2 + SO42-
MnO4- → MnO2
SO32- → SO42-
MnO4- → MnO2 + 2H2O
SO32- + H2O → SO42-
MnO4- + 4H+ → MnO2 + 2H2O
SO32- + H2O → SO42- + 2H+
MnO4- + 4H+ + 3e → MnO2 + 2H2O ........................x 2
SO32- + H2O → SO42- + 2H+ + 2e …………...x 3
2MnO4- + 8H+ + 6e → MnO2 + 4H2O
3SO32- + 3H2O → 3SO42- + 6H+ + 6e
2MnO4- + 8H+ → MnO2 + 4H2O
3SO32- + 3H2O → 3SO42- + 6H+ +
2MnO4- +2H+ + 3SO32- → 2MnO2 + H2O +3SO42-
Dalam soal tertulis lingkungan basa, maka H+ harus diganti OH-.
2H+ di ruas iri harus ditambah dengan 2OH- pada kedua ruas diperoleh:
2MnO4- + 2H+ + 3SO32- → 2MnO2 + H2O +3SO42-
2OH- → 2OH- +
2MnO4- + 2H2O + 3SO32- → 2MnO2 + H2O +3SO42- + 2OH-
Kelebihan H2O dikurangkan, didapat :
2MnO4- + H2O + 3SO32- → 2MnO2 +3SO42- + 2OH-
6. a
7. b
8. c
9. a10. c Skor
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Penilaian Proses Belajar :
• Penilaian keaktifan siswa yang meliputi : Bertanya, menjawab, minat/ antusias siswa dalm belajar dan berdiskusi kelompok.
• Pertanyaan lisan saat saat KBM dan pada akhir pertemuan.
Penilaian hasil belajar : Hasil diskusi, Tugas- tugas yang dikerjakan dan ulangan harian.
Penugasan/ Proyek : Mencari informasi penerapan konsep reaksi oksidasi reduksi dalam kehidupan
sehari- hari.
Bojonegoro, 30 April 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Ali Muhtadi, S. Ag Ririn Isnawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar