LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
PEMURNIAN BAHAN MAKANAN MELALUI REKRISTALISASI
I. TUJUAN
Mempelajari salah satu meode pemurnian yaitu Rekristalisasi dan penerapannya pada pemurnian garam dapur kasar
II. DASAR TEORI
Untuk memperoleh suatu senyawa kimia dengan kemurnian yang sangat tinggi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu proses kimia. Salah satu metode pemurnian suatu zat berbentuk kristal dalah rekristalisasi (pembentukan kristal berulang).
Metode ini berdasarkan pada perbedaan daya larut padatan yang akan dimurnikan dengan pengotornya dalam suatu pelarut tertentu, meupun jika mungkin daam pelarut tambahan lain yang hanya melarutkan zat-zat pengotor saja. Pemurnian dengan metode kristalisasi banyak dilakukan pada industri-industri (kimia) atau laboratorium untuk meningkatkan kualitas suatu zat.
Peristiwa rekristalisasi berhubungan dengan reaksi pengendapan. Endapan merupakan zat yang memisah dari satu fase padat dan keluar ke dalam larutannya. Endapan terbentuk jika larutan bersifat terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan suatu endapan merupakan konsentrasi molal dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung dari suhu, tekanan, konsentrasi bahan lain yang terkandung daam larutan dan komposisi pelarutnya.
III. ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat
• Pemanas/hot plate
• Gelas beker 50 ml
• Gelas ukur
• Corong gelas
• Pengaduk
• Spirtus, kaki tiga, kasa asbes
• Pipet tetes
• Neraca/timbangan
2. Bahan-bahan
• Aquades 25ml
• Garam dapur kotor 10 gram
• Serbuk kapur Ca(OH)2
• Larutan encer BaCl2
• Larutan HCl
• Larutan (NH4)2CO3 (0,3 gram dalam 10ml)
• Kertas saeing
• Indikator ph universal
IV. CARA KERJA
V. DATA PENGAMATAN
25 ml H2O + 10 gram NaCl + dipanaskan → larutan garam putih keruh
Larutan garam disaring dan dipisahkan antara filtrat dan residu
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dipelajari cara pemurnian NaCl yang berasal dari garam dapur dengan menggunakan air sebagai pelarutnya. Oleh karena itu perlakuan awal yang dilakukan adalah melarutkan daram dapur NaCl ke dalam 25 ml air dan dipanaskan sambil diaduk.
Pemanasan dilakukan agar garam yang dilarutkana dapat melarut dengan sempurna. Garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dlam 25 ml air panas tersebut kemudian terurai menjadi ion-ionnya yakni ion Natrium (Na+) dan ion Klorida (Cl-).
H2O
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR LEPUSTAKAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar