Sebelum tiba bulan Ramadhan, saya & suami terlebih dahulu melakukan dialog yang intensif dengan Faradiba (anak pertama kami yang berumur 6 tahun 3 bulan) seputar puasa. Dalam dialog tersebut menekankan tentang pengertian, kegunaan, keindahan, keutamaan puasa dengan bahasa yang difahami olehnya. Dengan tujuan agar anak pertama kami tersebut memiliki kesan pertama yang indah dan menyenangkan tentang puasa.
Anak-anak tidak diwajibkan melakukan ibadah yang satu ini, tetapi orang tua perlu melatih anak berpuasa agar siap dan tidak kaget saat melakukannya.
Kami libatkan Faradiba dan adiknya Fahd (20 bulan) dalam kegiatan sahur, berbuka puasa dan sholat tarowih. Melibatkan mereka akan menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang kegiatan puasadan membuat mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan ritme puasa.
Kami iming-imingi Faradiba penghargaan atau hadiah kecil atas keberhasilan kecil yang dia capai. Misalnya, ketika ia kuat berpuasa dari pagi hingga siang hari,kami beri dia pujian dan semangat agar bisa meningkatkannya.