Sabtu pagi, kami (Saya, suami dan Faradiba) berkemas-kemas mempersiapkan trip pertama kami (lengkap 3 orang) menuju Tuban Bumi Wali. Ini merupakan perjalanan pertama sekaligus pengalaman pertama Adek Faradiba menuju Tuban.
Di tengah perjalanan kami, sesampai di desa Soko kami mampir ke Desa Losari, ke rumah konsumen ayah untuk mengantarkan STNK.
Destinasi kami cukup di Masjid Agung Tuban, Makam Sunan Bonang dan Pantai Bom.
Tujuan wisata religi kali ini adalah untuk mengenalkan waliyulloh Mbah Sunan Bonang kepada Adek Fara. Wisata religi ini sebagai bentuk penanaman nilai-nilai religius kepada anak sejak usia dini.
Alhamdulillah... adek Fara terlihat antusias sekali dengan perjalanan religi kali ini.
itu terlihat ketika di makam sunan bonang, saat saya dan suami membaca yasin & tahlil adik Fara dengan antengnya ikut mendengarkan sambil membuka-buka buku yasin tahlil yang di bawa.
Seperti yang kita ketahui, Sunan Bonang merupakan salah tokoh dari Wali Songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah jawa pada abad ke 14. Sampai saat ini, Makam Sunan Bonang terus dikunjungi oleh para peziarah yang datang baik dari Tuban, luar kota, hingga mancanegara. Beliau yang memiliki nama asli Syeh Makhdum Makhdum Ibrahim merupakan seorang wali 9 yang termasyhur di peride wali ke-3. Sunan Bonang merupakan putra dari Sunan Ampel dan ibunya adalah Dewi Candra Wati atau dalam karangan Jawa kerap disebut Nyai Ageng Manila, Sang Putri Kerajaan.
Setelah tahlil selesai kami bertiga langsung menuju pantai bom, menikmati angin semilir pantai, meresapi suara debur ombak, menjauhi & melupakan sejenak hiruk pikuk pekerjaan yang ada di sekolah dan kantor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar