Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriyah merupakan momentum muhasabah
atau evaluasi terhadap diri sendiri. Hakikatnya adalah hijrah, namun bukan
perpindahan tempat, tetapi mental, moralitas, dan religiusitas kita
sebagai bangsa. Mengubah sifat buruk menjadi lebih baik, korupsi menjadi
antikorupsi, bebas nilai menjadi menjunjung tinggi nilai-nilai agama,
miskin menjadi sejahtera, dan seterusnya.
Pada peringatan tahun baru Hijriyah kali ini saya gunakan waktu saya bersama anak didik saya di MI. Khoiriyah Pilanggede Balen Bojonegoro. Di Madrasah kami setiap tahun baru Hijriyah selalu mengadakan kegiatan pawai ta'aruf dan do'a bersama.
Mari kita ambil hikmah pergantian tahun dan memperbarui sikap
mental dan individu dan masyarakat. Pergantian tahun selalu mengingatkan
umat pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Makkah ke Madinah, kota peradaban yang semula bernama Yatsrib. Hijrah merupakan mata rantai untuk membangun
tatanan kehidupan masyarakat yang memberi jaminan dan kebebasan
menegakkan akidah, menjalankan ibadah, merealisasikan ajaran Islam yang
menjadi rahmatan lil al-‘alamin, kasih sayang bagi alam semesta.
Ini beberapa foto peringatan tahun baru hijriyah yang sempat saya abadikan dengan kamera pocket yang selalu menemani perjalanan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar