Rabu- 29 Oktober 2014.
Fasilitas yang tidak lengkap
bukanlah menjadi kendala yang berarti bagi saya. Dengan tekad dan niat yang
tulus untuk mengamalkan ilmu yang telah saya peroleh agar menjadi ilmu yang
bermanfaat fid diini wad dunya wal aakhiroh setiap 6 hari dalam seminggu saya
berangkat dari rumah menuju madrasah pengabdian.
Menyiapkan bahan-bahan praktikum
bukanlah hal yang mudah, kemauan dan semangat menjadi kunci utama untuk
melakukannya. Dua hari yang lalu ketika saya ikut pawai ta’aruf bersama
siswa-siswi di MI. Khoiriyah tidak sengaja saya melihat begitu banyak tanaman
kembang sepatu yang sedang berbunga. Dan lagsung terbesit di fikiran saya
“kenapa tidak saya manfaatkan saja bunga ini untuk pengganti kertas lakmus
dalam praktek asam-basa di MTs?”