I. PENDAHULUAN
Senyawa kimia yang berkaitan dengan metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, golongan fenol, feromon dan sebagainya banyak sekali terdapat di dalam tumbuhan dan sangat potensial untuk diteliti dan dikembangkan oleh para peneliti Indonesia dalam rangka pencarian obat atau bahan baku obat. Tumbuhan Gandaria (Bouea macrophylla Griff) dengan nama daerah Gandoriah (Minangkabau), Barania (Dayak), Jatake, Gandaria (Sunda), Buwa melawe (Bugis), Gondariya (Jawa) masih sangat terbatas pemanfaatannya, yaitu hanya sebagai sumber buah-buahan. Kayu dari tumbuhan Gandaria ini banyak digunakan untuk membuat alat-alat pertanian, daunnya yang muda digunakan sebagai lalap, buahnya dapat langsung dimakan, dibuat rujak, asinan, dan sari buah-buahan, dipakai sebagai pengganti jeruk nipis atau asam.
Dari hasil penelitian terdahulu diketahui bahwa fraksi etil asetat kulit batang memiliki potensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengisolasi senyawa golongan fenolat lainnya. Polifenol adalah asam fenolik dan flavonoid. Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa mengkonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg.
Khasiat dari polifenol adalah sebagai antimikroba dan menurunkan kadar gula darah. Hasil penelusuran literatur sampai tahun 2008, menunjukan bahwa belum banyak laporan tentang kandungan yang terdapat di dalam kulit batang tumbuhan Gandaria. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan isolasi senyawa yang terdapat di dalam kulit batang tumbuhan Gandaria khususnya senyawa fenolat dan mengidentifikasi senyawa hasil isolasi.