Saya pribadi adalah orang yang bisa dibilang nggak
terlalu suka kebisingan, apa lagi riuh-rendah kerumunan orang-orang. Saya lebih
tertarik untuk memanfaatkan waktu luang saya untuk istirahat agar saya bisa
mendapatkan stamina cukup untuk beraktivitas esok hari.
Baru-baru ini, di kota yang terkenal dengan sebutan
Kota Ledre ini menyelenggarakan bazar buku yang bertempat di Islamic Center.
Acara Bazar buku tersebut memang rutin diselenggarakan setiap tahun. Bazar buku
mulai dilaksanakan pada 27 Desember 2014 sampai dengan 04 Januari 2015.
Bagi bookaholic
alias penggila buku, betapa menggairahkannya berkunjung ke pameran buku dari pada
pameran lain seperti pameran lukisan, missal. kala berkunjung ke pameran buku,
ramai banget, kayak pasar. Iyalah, pameran buku ‘kan merupakan pasar khusus
dari penerbit bagi masyarakat pencinta buku untuk berkunjung
secara nyaman. Kita diundang untuk berburu buku-buku baru atau yang lagi beken
plus keren. Menuntaskan rasa kepo terhadap buku yang kita incar.
Bayangkan, betapa asyiknya karena dalam satu gedung, berkumpul banyak penerbit
keren, indie atau mayor, yang bisa kita pilih plus pilah buku
terbitannya. Dan toko-toko buku beken juga turut buka stand. Yap, saya
beroleh banyak hal dari pameran buku!
Lapar? Jangan khawatir, ada
stand jajanan, plus di luar banyak tempat makan sampai gerobak mamang gorengan.
Bagi saya, pameran buku tidak
sekadar pasar buku semata, sudah terlalu banyak pasar buku berikut toko buku
murah, yang terpenting lagi adalah suasananya yang membuat pengunjung betah.
Bahkan yang baru berkunjung jadi kecanduan untuk datang dan datang lagi.
Sekadar belanja atau main saja.
Ah, betapa saya sangat rindu
pameran buku. Sering patah hati kala beberapa pameran terpaksa terlewati untuk
dihadiri. Saya suka suasananya yang tak diperoleh di toko buku besar macam
Gramedia, misal. Kehangatan dalam keriuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar