Rabu, 08 Januari 2014

MENJADI GOOD LISTENER



Seringkali saya bertanya kepada anak-anak didik saya di kelas tentang kriteria guru yang baik, hal ini saya lakukan sebagai evaluasi diri dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak-anak didik saya. Dan salah satu kriteria guru yang baik dan dicintai oleh mereka adalah guru yang mau mendengar.
Walaupun Saya bukan guru Bimbingan Konseling  (BK )nya Siswa  (MTs) namun saya sering menjadi tempat  curhatnya mereka, lantas apa yang semestinya saya lakukan...?


Salah  satu  tugas seorang pendidik adalah membangun spirit siswa untuk berani menghadapi kesulitan dan cerdas dalam menjawab segala tantangan. Dimana keberadaan kita sebagai pendidik semestinya menjadi sosok yang dapat dipercaya untuk membantu persoalan yang dihadapinya, setelah itu tugas kita adalah pemberdayaan, tidak lagi menganggap siswa sebagai objek sosok yang lemah yang patut dibenci atau di kasihani. Seorang guru yang menjadi tempat curhat siswa harus bersedia  untuk connect untuk bisa diakses tatkala siswa memang butuh “bantuan” disaat urgent:
Yup!! Hal itulah yang melatar belakangi para pendidik untuk menjadi good listener bagi eserta didiknya. Tapi… apa & bagaimana guru berkarakter good listener itu????

Guru berkarakter good listener adalah guru yang mau mendengarkan keluh-kesah berbagai persoalan anak didiknya, bukan justru guru yang menghakimi persoalan anak didiknya. Menjadi pendengar yang baik, berarti guru menghargai eksistensi anak-anak didiknya. Sungguh, seorang guru yang demikianlah yang diidam-idamkan dan dicintai oleh mereka. Dan, pada saat anak didik merasa senang dan mencintai gurunya, percayalah hal itu adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi seorang guru.

Siswa tidak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar